PDIP Instruksikan Penundaan Retret Kader Imbas Penahanan Hasto Kristiyanto

Jakarta, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengonfirmasi bahwa instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda keberangkatan kader kepala daerah dalam agenda retret berkaitan dengan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Menurut Basarah, peristiwa ini tidak hanya berdimensi hukum tetapi juga merupakan peristiwa politik yang berdampak besar bagi partai.

“Penahanan seorang Sekretaris Jenderal partai tentu menjadi masalah serius bagi kami. Kami melihat ini bukan hanya persoalan hukum semata, tetapi juga memiliki aspek politik yang harus dicermati,” ujar Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Selasa (25/2) malam.

Penundaan Retret untuk Konsolidasi Partai

Basarah menjelaskan bahwa partai belum memperoleh informasi lengkap terkait agenda retret yang tengah berlangsung serta kaitannya dengan penahanan Hasto. Di sisi lain, Megawati telah menginstruksikan kepala daerah PDIP untuk tetap berada di daerah masing-masing dan menjalankan tugas sesuai amanat masyarakat.

“Para kepala daerah adalah salah satu dari tiga pilar utama partai, bersama anggota legislatif dan struktur kepartaian. Mengingat situasi ini, kami perlu melakukan konsolidasi internal sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” tegas Basarah.

Fleksibilitas dalam Pelaksanaan Retret

Meski menginstruksikan penundaan, Megawati tetap memberikan kebebasan bagi kader yang telah lebih dulu mengikuti agenda retret untuk menyelesaikan program tersebut. Sementara bagi kepala daerah yang belum berangkat, mereka diminta untuk tetap berada di daerahnya. Sebagai alternatif, mereka dapat mengikuti retret pada gelombang kedua atau mengirimkan perwakilan, seperti Sekretaris Daerah.

“Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, retret ini dilaksanakan dalam dua gelombang. Maka bagi kepala daerah PDIP yang belum mengikuti, mereka masih memiliki kesempatan di angkatan kedua,” jelas Basarah.

Dinamika Internal PDIP dan Sikap Politik

Instruksi ini mencerminkan respons PDIP terhadap situasi politik yang berkembang, terutama menyikapi penahanan Hasto Kristiyanto. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi konsolidasi internal guna menjaga soliditas partai dalam menghadapi dinamika politik nasional.

Baca juga :  Hasto Kristiyanto Ajukan Eksepsi, Minta Hakim Membebaskannya

Meski demikian, beberapa kepala daerah PDIP tetap menghadiri retret yang telah dijadwalkan sebelumnya. Salah satunya adalah Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Situasi ini menunjukkan bahwa di dalam tubuh PDIP sendiri terdapat variasi dalam menyikapi instruksi yang dikeluarkan oleh ketua umum.

Ke depan, PDIP diperkirakan akan terus memperkuat komunikasi internal serta merancang langkah strategis dalam menghadapi situasi politik yang berkembang. Konsolidasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan stabilitas partai dalam menghadapi berbagai tantangan politik nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *