Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Fasilitas Penting dari Kemenkes untuk Masyarakat Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dalam periode hingga 30 hari setelah ulang tahun. Program ini dirancang untuk memastikan masyarakat memiliki akses mudah ke layanan kesehatan dan untuk membangun potret kesehatan nasional yang lebih baik. Program ini diumumkan oleh Chief of Technology Transformation Office Kemenkes, Setiaji, pada acara GDP Venture Powerlunch di Jakarta.

Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menurut Setiaji, Kemenkes telah menyusun sistem yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan notifikasi dan pengingat terkait jadwal pemeriksaan. Prosedur ini mencakup:

  1. H-30 Sebelum Ulang Tahun: Pengguna akan menerima notifikasi pengingat untuk mempersiapkan screening kesehatan.
  2. H-7: Informasi lebih lanjut mengenai jenis pemeriksaan dan tiket pendaftaran akan dikirimkan.
  3. H-4 hingga H-1: Pengingat harian untuk memastikan jadwal pemeriksaan tidak terlewat.
  4. Hingga H+30: Masyarakat dapat memilih tanggal yang sesuai untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan (faskes) terdaftar, seperti puskesmas atau klinik BPJS.

Setelah pemeriksaan, setiap peserta akan menerima rapor kesehatan yang berisi hasil pemeriksaan. Jika diperlukan tindakan lanjutan, dokter akan memberikan rujukan sesuai kebutuhan pasien.

Jenis Pemeriksaan yang Disediakan

Program PKG ini mencakup berbagai kategori pemeriksaan berdasarkan usia dan kebutuhan khusus. Berikut adalah rincian layanan yang tersedia:

Bayi Baru Lahir

  • Kekurangan hormon tiroid
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Penyakit jantung bawaan (PJB)
  • Kelainan saluran empedu
  • Pertumbuhan

Balita dan Anak Prasekolah

  • Pertumbuhan dan perkembangan
  • Pemeriksaan mata, telinga, dan gigi
  • Skrining tuberkulosis
  • Deteksi talasemia dan gula darah (mulai usia 2 tahun)

Dewasa

  • Kardiovaskular: Merokok, aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal
  • Paru-paru: Tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Kanker: Payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus
  • Pemeriksaan fungsi indera, kesehatan jiwa, dan kesehatan hati (Hepatitis B, C, fibrosis hati)
Baca juga :  PT WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp20,6 Triliun di Tahun 2024, Garap 42 Proyek Strategis Nasional

Lansia

  • Pemeriksaan geriatri
  • Layanan serupa dengan kategori dewasa, namun lebih fokus pada kebutuhan usia lanjut

Manfaat Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program ini dirancang untuk memberikan dampak signifikan pada kesehatan masyarakat. Dengan sistem pengingat yang terstruktur dan kolaborasi dengan startup teknologi, Kemenkes berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan preventif. Selain itu, data yang dikumpulkan melalui program ini dapat digunakan untuk menganalisis tren kesehatan nasional.

Setiaji juga menyatakan bahwa program ini telah dilengkapi dengan petunjuk teknis yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025. Tiga jenis pemeriksaan yang ditawarkan meliputi PKG Hari Ulang Tahun, PKG Sekolah, dan PKG Khusus.

Penutup

Dengan adanya program ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas ini guna mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Program ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab pemerintah terhadap kesehatan rakyatnya, tetapi juga menunjukkan inovasi dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *