Jakarta – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi menyatakan dukungannya terhadap uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Bill Gates melalui lembaga filantropisnya. Proyek ini telah memasuki tahap penelitian di Indonesia sejak tahun 2024 dan diikuti oleh enam negara lainnya.
Anggota Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar IDI, dr. Erlina Burhan, menyatakan bahwa penelitian ini bukan sekadar rencana, melainkan telah berjalan aktif. “Sudah tidak rencana lagi. Sudah berlangsung penelitiannya sejak tahun lalu. Indonesia sudah ikut bersama 6 negara lainnya,” ujar dr. Erlina
Menurutnya, IDI melihat peluang besar dari keberhasilan vaksin ini. Efikasi yang tinggi akan menjadi langkah signifikan dalam eliminasi TBC, yang hingga kini masih menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat. “PB IDI mendukung karena kalau vaksin baru ini efikasinya bagus kan banyak manfaatnya untuk dunia dan Indonesia juga agar terjadi eliminasi TB,” tambahnya.
Komitmen Global dan Nasional Hadapi TBC
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan langsung dari Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia telah dipercaya menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC global. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap kesiapan Indonesia dalam mendukung penelitian kesehatan berkelas dunia.
“Terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga menyoroti pentingnya penanganan TBC di Indonesia. Setiap tahunnya, penyakit ini merenggut lebih dari 100 ribu nyawa. Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap dapat menekan angka kematian secara signifikan. “Dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus bantu kita di bidang itu,” lanjut Prabowo.
Tantangan dan Harapan dari Dunia Medis
IDI menilai keterlibatan Indonesia dalam proyek ini bukan hanya soal reputasi, melainkan bentuk nyata kontribusi Indonesia terhadap solusi masalah kesehatan global. Dengan pendekatan ilmiah, transparansi data, serta dukungan dari berbagai lembaga dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi contoh dalam kolaborasi riset internasional.
Selain itu, keterlibatan tenaga medis lokal dalam uji coba ini juga membuka ruang transfer pengetahuan dan pengalaman. Hal tersebut akan memperkuat kapasitas nasional dalam pengembangan vaksin dan penelitian penyakit menular lainnya di masa depan.
Penutup
Uji coba vaksin TBC yang dikembangkan oleh Bill Gates dan didukung penuh oleh IDI serta pemerintah Indonesia menjadi harapan baru dalam mengatasi beban kesehatan akibat TBC. Diharapkan, vaksin ini dapat membuktikan efektivitasnya dan segera dimanfaatkan untuk menyelamatkan jutaan jiwa, khususnya di negara-negara dengan angka TBC tinggi seperti Indonesia.