Produsen otomotif asal China, Geely Auto, siap memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dengan langkah strategis, yakni merakit mobil secara lokal. Melalui kemitraan dengan pabrik Handal Indonesia Motor (HIM), Geely bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manufaktur lokal sekaligus mendukung perkembangan industri otomotif Tanah Air.
Pembangunan Pabrik Baru
Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini akan dimulai dengan pembangunan tahap kedua pabrik Handal di Bekasi, Jawa Barat. Produksi lokal direncanakan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini dengan fokus awal pada model EX5. “Kemitraan ini adalah langkah penting untuk menciptakan sinergi antara teknologi Geely dan keahlian manufaktur lokal,” ujar Victor pada Selasa (21/1).
Dalam jangka panjang, produksi akan diperluas ke berbagai model kendaraan, termasuk Battery Electric Vehicles (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan kendaraan berbasis mesin pembakaran internal (ICE). Dengan strategi ini, Geely berencana menghadirkan lima hingga tujuh model baru dalam tiga tahun mendatang, mencakup segmen SUV dan MPV.
Dukungan pada Ekosistem Industri Lokal
Kolaborasi antara Geely dan HIM tidak hanya berfokus pada produksi kendaraan, tetapi juga mencakup pengembangan rantai pasok baterai di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Asia Tenggara. “Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia,” kata Victor.
Komitmen Investasi Kendaraan Listrik
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Geely Holding Group dalam mendukung percepatan hilirisasi dan investasi di sektor kendaraan listrik. Komitmen ini ditegaskan setelah pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, dan Geely di China pada akhir tahun lalu.
Menurut Yusuf Anshori, Brand Director Geely Indonesia, perusahaan juga memiliki pusat penelitian dan pengembangan (R&D) independen untuk mendukung pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. “Kunjungan pemerintah ke China menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mendorong investasi strategis, termasuk di sektor kendaraan listrik,” ujarnya.
Masa Depan Industri Otomotif Indonesia
Kehadiran Geely dalam ekosistem industri otomotif Indonesia diharapkan dapat mendorong inovasi sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Dengan pendekatan yang berfokus pada kolaborasi teknologi dan pengembangan rantai pasok lokal, Geely dan HIM memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Melalui langkah ini, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik global. Dukungan dari pemerintah dan kolaborasi strategis antara pelaku industri seperti Geely dan HIM akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
